"... Aku sampai di bagian
bahwa aku telah jatuh cinta." –Rectoverso—
Setiap
orang memiliki definisi cinta yang berbeda. Seseorang mengartikan cinta sebagai
wujud dari kasih sayang. Seorang lain mengatakan cinta itu egois karena membuat
manusia tidak bisa memilih dan kemudian jatuh begitu saja kepada cinta. Segelintir
orang malah menganggap cinta terlalu rumit dan merepotkan lalu memilih untuk
tidak memperdulikannya, mengabaikannya begitu saja. Sedang menurut para ahli
cinta itu tidak ada hubungannya dengan hati—Cinta adalah reaksi kimia yang
terjadi di otak.
Dan
menurutku cinta itu..
Adalah
sesuatu yang membuat wajahku memerah dengan tiba-tiba, adalah yang menyebabkan
sensasi seperti ada ribuan kupu-kupu beterbangan di dalam perutku, adalah yang
membuat jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya, membuatku lebih kreatif
dari biasanya, lebih aneh dari biasanya, tidak bisa tidur dengan nyenyak,
menangis tanpa sebab, membentuk senyum-senyum aneh di wajahku tanpa mau disebut
gila. Cinta itu..Absurd sekaligus ajaib!
dan kata mereka...
“Cinta seperti sesuatu yang mengendap-endap di belakangmu. Suatu saat
tiba-tiba kau baru sadar cinta telah datang menyergapmu tanpa
peringatan.”
― Winna Efendi, Ai
― Winna Efendi, Ai
“Cinta itu hebat, bahkan lebih hebat dari dunia perkawinan itu. Doa
adalah bagian penuturan cinta pada sebuah cita-cita yang belum kita
capai. Dia bukan urusan Tuhan, melainkan urusan manusia. Dan Tuhan ada
pada seberapa besar rasa cinta kita akan kebenaran itu. Nah, berdoalah
dengan cinta, tapi jangan berdoa untuk cinta... Cinta itu dalam dirinya
mengandung sebagian kecil rasionalitas, tapi penuh dengan benih rasa
yang tidak perlu dihitung secara matematik mengapa dia ada.”
― Munir, Keberanian Bernama Munir
― Munir, Keberanian Bernama Munir
“Kesan pertama selalu manis – seperti sekeranjang aprikot segar berpadu
dengan vanili dan gulali. Meskipun sudah diteguk habis, rasanya tersisa
untuk waktu yang sangat lama, baik pahit maupun manis. Bagi saya, cinta
yang sesungguhnya seperti itu.”
― Winna Efendi, Unforgettable
― Winna Efendi, Unforgettable
“Cinta adalah.. merasakan seluruh emosi jungkir balik dan berbaur
menjadi satu. Merasa segalanya akan baik-baik saja selama berpegangan
tangan dengannya. Seperti sedang bermimpi.. dengan kedua mata terbuka
lebar-lebar.”
― Winna Efendi, Unforgettable
― Winna Efendi, Unforgettable
“Mencintai seseorang.. mungkin seperti berjalan di atas lapangan es
tanpa merasakan dinginnya. Lapisan esnya bisa retak kapan saja, tapi
bagai orang bodoh kita terus melangkah maju. Kadang, paranoia menguasai
dan membuat kita mengambil beberapa langkah mundur. Cinta adalah faktor
yang membuat kita membulatkan tekad dan terus maju, percaya bahwa kita
tidak akan jatuh dan tenggelam, walau percaya terlihat seperti resiko
terbesar yang akan pernah kita ambil.”
― Winna Efendi, Unforgettable
― Winna Efendi, Unforgettable
“Sebesar itulah cinta. Tak pernah sangat besar, tidak juga terlalu kecil. Cinta itu cukup”
― Windy Ariestanty, Kāla Kālī
― Windy Ariestanty, Kāla Kālī
“Cinta itu punya bentuk yang berbeda-beda. Terasa beda dengan setiap orang. Bukan berarti itu bukan cinta.”
― Winna Efendi, Unforgettable
― Winna Efendi, Unforgettable
Tidak ada komentar:
Posting Komentar