Tuhanku...
Ku ingin
bercerita, ku tunduk bersujud, ku mulai berdoa..
Lelahnya jiwaku,
Lelahnya jiwaku,
Saat tak ada satupun orang yang
dapat menguatkanku, menjadi sandaranku, mengulurkan tangannya padaku..
Beratnya langkahku,
Ketika tak ada seorang pun
manusia yang mengerti.
Mereka lihat apa yang mereka
ingin lihat, mereka dengar apa yang ingin mereka dengar.
Mereka ber-asumsi. Mereka
menuntut.
Tuhanku..
Ku rindu
tawaku yang dulu.
Ku memilih untuk sembunyi di
balik topeng tawa-ku.
Bukan untuk membuat mereka senang,
tapi untuk melindungi diriku sendiri. Karena tidak ingin menghadapi mereka.
Tuhanku..
Kejujuran
kebenaran yang dulu ku tahu,
Ke mana
semua? Sejauh itukah?
Ku sesal
sudah..
Ku tidak memusuhi dunia. Ku hanya
sedang merindukan dunia yang dulu polos tanpa drama.
Tuhanku..
Peluklah semua tanyaku
Peluklah semua tanyaku
Jawablah
dengan cara Mu
Di hadapanMu,
Usai semua sandiwara, cukup ku berpura pura..
Usai semua sandiwara, cukup ku berpura pura..
Sejujurnya hanya
engkau yang ku cinta
Aku dan Tuhanku yang paling dekat.
Ku tau Tuhan tau aku.
Ku tau Tuhan selalu ada untukku.
Ku tau Tuhan akan mendengarku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar