Bagi orang lain mungkin adegan itu hanyalah adegan yg dianggap mampu mengundang tawa. Selain itu? Tidak berarti apa-apa.
Tapi lain halnya denganku, tiba-tiba saja seberkas kenangan lama membuas dalam ingatanku.
Tentang 'ia' yang pernah lari terbirit-birit pada saat pelajaran berkebun di sekolah dulu, saking geli-nya pada cacing. Meloncat panik naik ke kursi hanya karena ada seekor katak yang mungkin saja sedang tersesat di sekitar kakinya.
Tidak tahu apa yang membuat 'ia' sebegitu geli-nya pada hewan-hewan lucu itu.. :)
Saya tidak tahu apa yang mendorong saya untuk menulis hal-hal nostalgis seperti ini.
Hal seperti ini sejujurnya hanya membuat saya tidak mampu untuk 'move on' seperti yang selalu saya rapalkan dalam hati layaknya mantra.
Menyedihkan memang, saat saya berusaha mati-matian untuk melepaskan diri dari bayangan tentangnya, tayangan sederhana seperti cacing yang sedang menggelantung di kail seperti yang saya tonton tadi malah dengan mudah meruntuhkan segala keteguhanku.. miris.
Saya hanya sedang... RINDU.
Dan sesekali menulis hal nostalgis seperti ini, barangkali masih bisa di toleransi.
Hanya sesekali.. saya janji. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar