Delapan detik.
Perempuan itu tidak dapat menghentikan hitungan
singkat dikepalanya. Sesaat sebelumnya, ia memergoki lelaki itu sedang menatap lurus
kearahnya. Selama delapan detik, lelaki itu tidak mengalihkan pandangannya,
bahkan ketika perempuan itu menoleh dan memergokinya berbuat begitu.
Saat lelaki itu merubah arah pandangnya, perempuan
itu baru menyadari bahwa sedari tadi ia sedang menahan napas.
Tanpa sadar,
tangannya terangkat untuk menyentuh dada.
Hatinya
sedang berdentum tak keruan.
Entah riang, entah gelisah. Merasakan sesuatu.
Bukan, bukan rasa tak nyaman. Sebentuk rasa
yang..aneh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar